HARIANJAYAKARTA.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan memiliki sejumlah nama yang layak untuk maju pada Pilkada Jawa Barat.
Dintaranya Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari hingga mantan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/8/2024).
“Kami punya kader yang layak didorong. Di Jakarta ada Zita Anjani dan Eko Patrio.”
Baca Juga:
Ke-Enakan 3 Periode Jadi Ketua Karang Taruna Jaktim Sampai Lupa Regenerasi
Tokoh Pemuda : Tahapan TKD ke-IX Karang Taruna DKJ Preseden Buruk Organisasi
Koridor 1 Rute Blok M – Kota Batal Dihapus, NasDem Harap Transjakarta Tingkatkan Layanan
“Sementara untuk di Jabar, ada Desy Ratnasari dan Bima Arya. Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman,” katanya.
Dia pun berharap PAN memiliki peran strategis yang dapat dikerjakan sebab semua pihak perlu dilibatkan.
Untuk kerja sama memenangkan kontestasi pilkada, utamanya di Jawa Barat dan Jakarta.
“PAN tentu akan senang jika ada pembicaraan lanjutan terkait pilkada ini. Terutama untuk pilkada Jakarta dan Jawa Barat.”
Baca Juga:
Ketua Karang Taruna Jakarta Timur Dinilai Illegal Ikuti TKD DKI ke-IX
Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legalitas
“Bagaimana pun, kedua pilkada itu adalah barometer keberhasilan pilkada dalam konteks nasional,” kata dia.
Tanggapi Pengususan Partai Golkar untuk Dedi Mulyadi Sebagai Cagub Jabar
Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya menghormati keputusan Partai Golkar.
Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, maju menjadi calon gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada 2024.
Dia menilai bahwa keputusan itu sudah didasarkan atas analisis, kajian, dan penelitian serius sehingga diharapkan dapat mendatangkan kebaikan pula untuk Pilkada Jakarta.
Baca Juga:
Jupiter Salurkan Nasi Box Jumat Berkah di Tiga Lokasi
Anggarkan 107 Milyar Bangun 6 JPO, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ingatkan Dinas Bina Marga
“Secara politik, kita menghormati langkah Golkar. Keputusan itu tentu telah didasari oleh kajian dan analisa mendalam.”
“Termasuk simulasi kontestasi yang akan terjadi di Jakarta dan Jabar,” kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia menyatakan pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu keputusan Golkar tersebut.
PAN, lanjut dia, akan ikut serta memberikan dukungan jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan.
Jika Ada Peluang, PAN akan tetap Prioritaskan Kadernya Sendiri
Namun, dia menegaskan apabila ada alternatif peluang maka partainya akan tetap mengupayakan kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Jawa Barat.
“PAN punya kewajiban mendorong kadernya. Tentu kami akan melihat peluang untuk tetap bisa ikut berkompetisi.”
“Kalau bisa ya di Jakarta dan Jabar. Kalau tidak, minimal salah satu. Atau paling tidak di Jawa Barat,” tuturnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.