HARIANJAYAKARTA.COM – Jelang Debat Capres-Cawapres, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pertemuan Presiden Jokowi dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut terjadi di rumah makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024) kemarin.
Anies mengatakan, hal tersebut adalah suatu peristiwa yang biasa. Pasalnya Prabowo merupakan menteri di kabinet Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Luka Sayatan dan Luka Bakar: Bocah Surabaya Ini Disiksa Ayahnya, Ditemukan Tergeletak di Jakarta
CSA Index Juni 2025 Jadi Tanda Pasar Modal Kembali Jadi Mesin Ekonomi Nasional
Kemenkes Gandeng LOA Indonesia Latih Tenaga Kesehatan Tingkatkan Kompetensi Lewat Hipnoterapi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kan orang bertugas, ini kan bertugas, yang satu bertugas sebagai presiden, yang satu bertugas sebagai Menteri.”
“Ya sah-sah saja enggak ada masalah,” ucap Anies di Tenis Indoor Senayan.
Baca artikel lainnya di sini : Istana Jawab Tudingan Kunker Presiden Jokowi ke Jabar untuk Dongkrak Suara Pasangan Capres Tertentu
Baca Juga:
Menguatkan Solidaritas Advokat, DPC PERADI Cibinong Laksanakan RAC tahun 2025
Korban Dinyatakan Tewas Usai Terjatuh dari Gedung Lotte Avenue, Polisi Masih Dalami Motif
Semantara Timnas Amin optimistis calon presiden, Anies Baswedan akan unggul dalam debat ketiga pada Minggu 7 Januari 2023 besok.
Meski beberapa pihak menilai capres Prabowo yang berlatar belakang Menteri Pertahanan akan diuntungkan dalam debat nanti.
“Latar belakang sebagai Menhan itu sebuah fakta. Tapi apakah Prabowo akan unggul, belum tentu juga,” ujar Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Optimistis Indonesia Jadi Negara Produktif, Bukan untuk Pasar Negara Lain
Baca Juga:
Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar
PROPAMI Care Sumbang Sembako dan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Hermawi Taslim menilai Anies mampu unggul sebab memiliki kelompok para diplomat yang merupakan mantan duta besar hingga ahli intelijen untuk berdiskusi.
Kelompok itu diakui Taslim unggul sebab dipimpin mantan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso.
Latar Belakang Anies sebagai akademisi juga dinilai akan menguntungkan dibandingkan capres lainnya.
“Tetapi dari aspek luar yang kita lihat, ya Anies pasti jauh lebih menguasai karena masukan yang didapat begitu komprehensif,” ucapnya.***