HARIANJAYAKARTA – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter didampingi Bendahara Fraksi NasDem Raden Gusti Arief Yulifard mengunjungi Gedung Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (25/09).
Dalam kunjungan tersebut, Legislator NasDem Jakarta melihat langsung pusat call center 119 yang menjadi pusat komando pelaporan dan pemantauan pergerakan unit PK3D seluruh DKI Jakarta serta mendengar langsung pemaparan dari kepala UPT PK3D dr. Winarto.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti kurangnya sosialisasi terkait prosedur pengajuan layanan ambulans gawat darurat. Banyak masyarakat Jakarta yang masih belum mengetahui cara mengakses layanan penting ini.
Oleh karena itu, Fraksi NasDem akan melibatkan petugas PK3D dalam kegiatan reses untuk menyosialisasikan informasi ini secara langsung kepada warga.
Baca Juga:
Ke-Enakan 3 Periode Jadi Ketua Karang Taruna Jaktim Sampai Lupa Regenerasi
Tokoh Pemuda : Tahapan TKD ke-IX Karang Taruna DKJ Preseden Buruk Organisasi
Koridor 1 Rute Blok M – Kota Batal Dihapus, NasDem Harap Transjakarta Tingkatkan Layanan
“Ke depan, kami Anggota DPRD yang ada di Fraksi NasDem saat kegiatan serap aspirasi masyarakat (Reses) akan mengikutsertakan tim dari PK3D untuk hadir dan mensosialisasikan kepada warga,” ujar Jupiter.
Jupiter juga mengungkapkan bahwa PK3D memiliki Tim Redaksi Cepat yang siap mengambil tindakan medis awal di lokasi, bahkan di area padat penduduk dengan akses yang sulit. Setelah itu, pasien dapat dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Mereka ini punya kendaraan motor yang bisa masuk ke rumah gang-gang sempit sehingga penanganan lebih cepat dilakukan. kemudian setelah itu baru warga yang sakit bisa dibawa ke RSUD terdekat menggunakan ambulance,” imbuhnya.
Jupiter menyoroti keterbatasan armada ambulans PK3D yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk Jakarta. Menurutnya, saat ini armada PK3D masih minim dan terbatas, sedangkan di Jakarta terdapat 2700 RW dengan jumlah warga per satu RW bisa mencapai 1800 warga.
Baca Juga:
Ketua Karang Taruna Jakarta Timur Dinilai Illegal Ikuti TKD DKI ke-IX
Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legalitas
“Armada ambulance saat sangat kurang sekali yakni di Jakarta Barat 14 Unit Ambulance, Jakarta Selatan 16 Unit, Jakarta Utara 16 Unit . Ini tidak sebanding dengan jumlah warga yang ada di Jakarta,” terangnya.
Fraksi NasDem berjanji akan terus mendukung Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam mengajukan anggaran yang tepat sasaran guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal penyediaan armada ambulans dan layanan gawat darurat.*** (Edi Prayitno)
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com
Baca Juga:
Jupiter Salurkan Nasi Box Jumat Berkah di Tiga Lokasi
Anggarkan 107 Milyar Bangun 6 JPO, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ingatkan Dinas Bina Marga
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.