Cegah Kebakaran Akibat Korsleting, PLN Himbau Masyarakat Gunakan Perangkat Listrik Sesuai Standarisasi

- Pewarta

Rabu, 18 September 2024 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika (Dok Harianjayakarta/Edi Prayitno)

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika (Dok Harianjayakarta/Edi Prayitno)

HARIANJAYAKARTA – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengingatkan masyarakat akan pentingnya standarisasi perangkat listrik untuk mencegah kebakaran yang sering disebabkan oleh korsleting. Khususnya, bagi warga yang tinggal di permukiman padat penduduk dan memiliki kerawanan tinggi terjadinya kebakaran.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, menekankan bahwa penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.

Hal ini disampaikan Haris dalam Diskusi ‘Balkoters Talk’ bertajuk Tingkatkan Keamanan Listrik, Cegah Kebakaran di Jakarta yang digelar Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta di Pressroom Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Selain Haris, hadir pula Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan; Anggota DPRD DKI Jakarta Mujiyono dan Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Provinsi DKI Jakarta Tirtamarta.

“Peralatan yang digunakan di masyarakat sering kali tidak memenuhi standar. Misalnya, kabel yang seharusnya untuk salon atau speaker, justru digunakan untuk listrik. Padahal, setiap jenis kabel memiliki spesifikasi teknis yang berbeda,” ujar Haris.

Haris menjelaskan kabel yang tak sesuai spesifikasi dipastikan tidak memiliki kualitas setara dengan yang sesuai standar. Hal ini bisa berbahaya karena arus listrik yang dialirkan kerap kali berlebihan.

“Kabel yang tidak bersertifikat SNI bisa berbahaya, seperti kabel yang seharusnya menampung arus 10 ampere, tetapi melepuh pada 5 ampere,” jelasnya.

Selain itu, Haris juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan perangkat listrik.

“Kerap kali, pengguna tidak peduli dengan kapasitas stop kontak. Contohnya, menggunakan satu stop kontak untuk banyak perangkat, yang bisa memicu kebakaran,” tambahnya.

Haris juga menyoroti tindakan ilegal yang sering dilakukan pelanggan, seperti mengotak-atik Mini Circuit Breaker (MCB) untuk meningkatkan daya.

“Ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan,” tegasnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dalam menjaga kualitas pasokan listrik, PLN terus melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala untuk memastikan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Dengan langkah-langkah ini, PLN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan perangkat listrik yang standar, guna mencegah kebakaran dan menjaga keselamatan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan meminimalkan gangguan bagi pelanggan,” jelasnya.

Melanjutkan, Kepala Pusdatin BPBD DKI, Mohamad Yohan mengatakan potensi bencana kebakaran di Jakarta disebabkan pemukiman padat penduduk dan kurangnya kepekaan masyarakat
terhadap ancaman kebakaran.

Kasus kebakaran paling banyak juga disebabkan oleh korsleting listrik akibat kelalaian dalam penggunaan listrik. Umumnya objek yang terbakar adalah perumahan, bangunan umum atau industri, kendaraan bermotor, instalasi luar gedung, tumbuhan, lapak, hingga sampah.

“Penyumbang penyebab kebakaran terbesar di Provinsi DKI Jakarta selama 3 tahun adalah korsleting listrik. dengan persentase 73 persen,” ucap Yohan.

Untuk itu, Yohan menyebut pihaknya telah berinisiasi untuk melaksanakan program penertiban pemakaian tenaga listrik di kawasan permukiman menengah ke bawah bernama “Bedah Listrik”. Prograk ini dikerjakan dengan instansi terkait seperti Dinas Gulkarmat, Dinas PPKUKM, PLN UID Jakarta Raya, dan AKLI.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian kebakaran dan dampak korban pada masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, stakeholder terkait menyiapkan penggantian perangkat listrik yang ditemukan petugas tidak sesuai standar meliputi instalasi kompor gas, colokan listrik, hingga kabel listrik di dalam dan luar ruangan. Kemudian, petugas juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya memastikan perangkat listrik sesuai standar.

Lewat berbagai program ini, diharapkan masyarakat akan sadar dan ikut terlibat melakukan mitigasi kebakaran karena korsleting listrik.

“Tim gabungan turun untuk mengecek penggunaan instalasi listrik yang ada di dalam dan luar ruang sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait penggunaan instalasi listrik yang aman dari bencana,” pungkasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Resmi Dilantik Pimpinan DPRD Jakarta, Wibi Andrino Bakal Mengedepankan Kolektif Kolegial
Lima Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik Hari Ini
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Rutin Berbagi Nasi Box Jumat Berkah, Kali Ini Dibagikan di Kelurahan Krukut
Demo di Balaikota, Aliansi Pemuda Jakarta Desak Kadis Dinas Sosial Dicopot Dari Jabatannya
Eki Pitung Bersama Ketum Kadin Indonesia Gelar Diskusi Bahas Peluang Ekonomi dan Bisnis Masyarakat Betawi dalam Era Jakarta Sebagai Kota Global
Wibi Andrino Fokus Atasi Banjir, Kemacetan, Ruang Terbuka Hijau Hingga Insfratruktur di Jakarta
2 Bulan Pasokan Air Bersih Minim, Jupiter Bakal Kawal Hingga Tuntas Keluhan Warga Komplek Green Garden
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jupiter Santuni Puluhan Anak Yatim di Rusunawa KS Tubun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Resmi Dilantik Pimpinan DPRD Jakarta, Wibi Andrino Bakal Mengedepankan Kolektif Kolegial

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Lima Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik Hari Ini

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Rutin Berbagi Nasi Box Jumat Berkah, Kali Ini Dibagikan di Kelurahan Krukut

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:19 WIB

Eki Pitung Bersama Ketum Kadin Indonesia Gelar Diskusi Bahas Peluang Ekonomi dan Bisnis Masyarakat Betawi dalam Era Jakarta Sebagai Kota Global

Selasa, 1 Oktober 2024 - 20:58 WIB

Wibi Andrino Fokus Atasi Banjir, Kemacetan, Ruang Terbuka Hijau Hingga Insfratruktur di Jakarta

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:22 WIB

2 Bulan Pasokan Air Bersih Minim, Jupiter Bakal Kawal Hingga Tuntas Keluhan Warga Komplek Green Garden

Sabtu, 28 September 2024 - 22:55 WIB

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jupiter Santuni Puluhan Anak Yatim di Rusunawa KS Tubun

Jumat, 27 September 2024 - 14:09 WIB

Bentuk Kepedulian dan Rasa Syukur, Jupiter Rutin Bagikan Nasi Box Jumat Berkah Kepada Masyarakat

Berita Terbaru