Politisi PDIP Merasa Dinolkan oleh Pemegang Kekuasaan Saat Temui Pengunjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 Maret 2024 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI, Adian Napitupulu. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota DPR RI, Adian Napitupulu. (Dok. Dpr.go.id)

HARIANJAYAKARTA.COM – Dua politikus PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus mantan aktivis 98, Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu berorasi di mobil komando.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Saat kedua anggota DPR RI itu menemui massa aksi pengunjuk rasa, di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Pada demonstran mendesak, DPR segera menjalankan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baik Adian maupun Masinton saling bergantian dalam orasinya soal hak angket tersebut.

“Hari ini kita tidak bicara siapa-siapa pun, kita hari ini membicarakan tentang masa depan reformasi dan demokrasi.”

“Kita telah di-nolkan oleh mereka yang memegang kekuasaan hari ini,” kata Masinton dalam orasinya di atas mobil komando, Selasa (19/3/2024).

Baca artikel lainnya di sini : Fitch Ratings Beri Peringkat Kredit Indonesia di Level BBB, Kementerian Keuangan Beri Penjelasan

Masinton sempat menyinggung, ketika rezim Orde Baru (Orba) berkuasa memimpin pemerintahan Indonesia.

Kala itu, disebutkannya, seluruh instrumen negara diatur oleh kekuasaan untuk memenangkan Pemilu.

Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Unggul di Pilpres 2024, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi

“Kita masih ingat bagaimana Orde Baru dulu menjadikan Pemilu sebagai ajang untuk legitimasi kekuasaan yang menindas rakyat.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Hari ini kita mengalami situasi yang sama,” ucap Masinton, sebagaimana dilansir portal berita RRI.

Kemudian, Masinton menegaskan, aksi demo hari ini merupakan bagian dari perjuangan politik rakyat.

Sementara perjuangan hukumnya, akan diupayakan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Demokrasi kita dinolkan oleh kehendak kekuasaan yang zalim. Kekuasaan yang merampas hak rakyat, kekuasaan yang antidemokrasi,” ujar Masinton.

Hal senada diungkapkan Adian, yang angkat bicara di depan massa demonstran.

Di hadapan pendemo, ia mengundang sejumlah pendemo untuk berdiskusi soal hak angket di dalam gedung DPR.

“Hak angket ini dasar pemikiran, dasar hukum, tujuan dan pertimbangannya bagaimana, banyak yang harus kita bicarakan.

Untuk itu, kami diminta ke depan berbicara langsung dan menjemput perwakilannya untuk berbicara di dalam,” kata Adian.

Selanjutnya, Adian menilai, hak angket adalah jalan keluar dalam menyelesaikan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Yakinkan kami bahwa hak angket memang jalan keluar bagi persoalan bangsa ini, saya mau argumentasi yang kuat,” ucap Adian.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topiktop.com dan Infoemiten.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto Versi Survei Indikator
Terima Hasil Pilkada, NasDem Jakarta Siap Kawal Janji Kampanye Pram-Rano
Peroleh 50,07 Persen Suara, KPUD Tetapkan Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta
Tim Pemenangan RIDO Bakal Ajukan Gugatan Rekapitulasi Pilkada Jakarta Ke MK
Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Pramono Anung – Rano Karno Sementara Unggul di Versi Quick Count
Tak Harus Ikuti Politik Kepentingan, Anies Baswedan Ajak Masyarakat Coblos dengan Hati Nurni
Dua Pekan Masa Kampanye Elektabilitas Pramono – Rano Meroket, Ridwan Kamil – Suswono Merosot
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:45 WIB

Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:49 WIB

Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto Versi Survei Indikator

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:23 WIB

Terima Hasil Pilkada, NasDem Jakarta Siap Kawal Janji Kampanye Pram-Rano

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:57 WIB

Peroleh 50,07 Persen Suara, KPUD Tetapkan Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:18 WIB

Tim Pemenangan RIDO Bakal Ajukan Gugatan Rekapitulasi Pilkada Jakarta Ke MK

Rabu, 27 November 2024 - 19:49 WIB

Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Pramono Anung – Rano Karno Sementara Unggul di Versi Quick Count

Rabu, 27 November 2024 - 13:22 WIB

Tak Harus Ikuti Politik Kepentingan, Anies Baswedan Ajak Masyarakat Coblos dengan Hati Nurni

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:07 WIB

Dua Pekan Masa Kampanye Elektabilitas Pramono – Rano Meroket, Ridwan Kamil – Suswono Merosot

Berita Terbaru