HARIANJAYAKARTA – Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) melakukan unjuk rasa di Balaikota Jakarta, hari ini, Kamis (3/10/2024).
Mereka menuntut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jakarta dipecat karena dianggap gagal memimpin Dinas Sosial. Tuntutan ini adalah buntut dari peristiwa dugaan perkosaan warga binaan penyintas ODGJ di Panti Sosial Bina Grahita.
“Peristiwa dugaan perkosaan terhadap warga binaan yang ODGJ adalah sebuah ironi,” ujar Baharudin, Korlap unjuk rasa.
Dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh sesama warga binaan tersebut menurut Baharudin menunjukan ketidakbecusan seorang Kepala Dinas dalam melakukan pengawasan di Panti Sosial Bina Grahita.
Baca Juga:
Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta, Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos
“Kami mensinyalir Kadis Sosial diduga menutup-nutupi kasus ini dengan memindahkan pelaku ke panti lain,” tandas Baharudin.
Sementara itu, Meila Wulandari, Koordinator Kaukus Perempuan mengecam terjadinya peristiwa dugaan perkosaan terhadap warga binaan berstatus ODGJ.
“Memindahkan pelaku ke panti sosial lain bukan solusi, justru bisa melakukan hal yang sama di panti sosial tempat pelaku disembunyikan,” tegas Meila dalam orasinya.
Dalam unjuk rasa tersebut, pihak APJ menuntut :
1. Copot dan Pecat Kadis Sosial karena telah lalai dan gagal sebagai pimpinan di Dinas Sosial Jakarta. dalam menjalankan tugas sehingga terjadi dugaan kasus pemerkosaan terhadap ODGJ
2. Pemerintah Provinsi Jakarta segera untuk melakukan investigas terhadap seluruh panti-panti sosial di Jakarta terhadap kemungkinan terjadi di panti-panti sosial lainnya.
3. Meminta Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menghukum berat pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap warga binaan penyintas ODGJ di Panti Bina Grahita.
4. Perlunya pendidikan dan sosialisasi kepada seluruh petugas panti agar memiliki kesadaran perlindungan terhadap perempuan di Panti Sosial Jakarta
Baca Juga:
Presiden Prabowo Telepon Kepala BGN Dadan Hindayana Saat Cek Kondisi Warga Bekasi Terdampak Banjir
Tanggap Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
Diguyur Hujan Deras dan Sejumlah Sungai Meluap, Banjir Kepung Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang
Baharudin menegaskan bahwa pihak APJ akan melakukan unjuk rasa lagi di depan Kantor Dinas Sosial jika dalam 7 x 24 Jam, kasus ini belum ditindaklanjuti oleh Pemprov Jakarta.*** (Edi Prayitno)
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Baca Juga:
Dampak Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Petani Panen Keuntungan
Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.