HARIANJAYAKARTA.COM – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan menjadi negara produktif.
Hal ini disampaikan Prabowo saat hadir sebagai pembicara dalam Dialog Pers dengan Capres yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Luka Sayatan dan Luka Bakar: Bocah Surabaya Ini Disiksa Ayahnya, Ditemukan Tergeletak di Jakarta
CSA Index Juni 2025 Jadi Tanda Pasar Modal Kembali Jadi Mesin Ekonomi Nasional
Kemenkes Gandeng LOA Indonesia Latih Tenaga Kesehatan Tingkatkan Kompetensi Lewat Hipnoterapi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan bahwa Indonesia kaya dengan Sumber Daya Alam melimpah yang bisa diolah di dalam negeri oleh anak bangsa sendiri.
“Kita harus bikin mobil kita sendiri, motor kita sendiri, komputer kita sendiri, air conditioner kita sendiri, semua kita produksi di Indonesia.”
“Karena, kita punya bahan bakunya di Indonesia,” ujar Prabowo di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga:
Menguatkan Solidaritas Advokat, DPC PERADI Cibinong Laksanakan RAC tahun 2025
Korban Dinyatakan Tewas Usai Terjatuh dari Gedung Lotte Avenue, Polisi Masih Dalami Motif
Ia juga mengatakan bahwa dalam hal ini meningkatkan kecerdasan Sumber Daya Manusia adalah hal penting, salah satunya dengan melalui pemberian gizi yang cukup dan sehat.
“Indonesia akan mencapai tujuan tujuannya pertumbuhan, pertumbuhan menciptakan lapangan kerja”.
“Perbaikan gizi akan menimbulkan perbaikan kesehatan untuk semua, peningkatan kecerdasan otot dan otak dan tulang yang kuat Indonesia bisa bersaing,” jelas Prabowo.
Dengan demikian, Prabowo yakin Indonesia akan menjadi negara maju dan negara yang produktif hingga tidak menjadi pasar untuk bangsa lain.
Baca Juga:
Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar
PROPAMI Care Sumbang Sembako dan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
“Tujuannya adalah Indonesia adalah negara maju yang akan menjadi negara produktif bukan pasar untuk orang lain,” tutur Prabowo.***